Tempe adalah
makanan khas asli Indonesia. Gizinya banyak, harganya murah meriah.
Memang,
derajatnya di mata generasi instan lebih rendah daripada fried chicken,
tapi bagi mereka yang sadar gizi dan kesehatan, terutama kesehatan kantong
pasti lebih memilih tempe . Di sisi lain, dari isu yang saya dengar hak paten
produk asli Indonesia ini sudah diserobot oleh orang luar sono. Kalau memang
kabarnya benar, turut prihatin sekali. Berarti kita-kita ini yang mungkin
kurang tanggap dan kurang peduli dengan produk milik sendiri.
Tempe kalau
di Jawa Tengah bagian selatan banyak di jumpai di Kebumen sampai
Banyumas. Di Jogja dan Solo juga ada tapi style -nye berbeda.
Disana bentuknya lebih kecil-kecil. Tempe itu paling enak di makan di warung
kopi, angkringan atau warung koboy, disanding dengan kopi panas + disambi
ngobrol dengan isu-isu terhangat seputar maraknya korupsi di Indonesia dan
gosip-gosip terkini pasti lebih mantap.
Nah, edisi
kali ini adalah membahas tempe mendo atau mendoan tempe. Masih asing dengan kata
tempe mendo ini atau mungkin belum pernah terdengar sama sekali? Definisnya
adalah tempe tipis (biasanya bentuknya lebar) yang digoreng setengah matang
atau lembek. Ini adalah jenis makanan yang terkenal di Kebumen, Gombong,
sampai Banyumas. Dan saya yakin sudah menyebar ke manca (luar kota
lainnya). Rasanya yang empuk dan gurih akan sangat enak bila dimakan
hangat-hangat (jangan ketinggalan sambal kecapnya). Saya jamin yang belum
pernah mencicipinya pasti akan ketagihan, bahkan konon kabarnya lebih lezat
daripada sepotong Pizza.
Sejenis
masakan tempe yang terbuat dari tempe yang tipis, dan digoreng dengan tepung
sehingga rasanya gurih dan renyah. Secara tradisional di wilayah Banyumas,
tempe yang digunakan untuk mendoan adalah jenis tempe bungkus yang lebar tipis,
satu atau dua lembar perbungkus. Akan tetapi tempe mendoan juga dapat dibuat
dari tempe biasa yang diiris tipis-tipis namun lebar.
Definisi
diatas lebih jelas dan mengena dan hebatnya disertai juga manual booknya
tentang cara membuat tempe mendo nan eksklusif dan spesial. Yang jelas tempe
itu makanan rakyat yang bergizi, cocok bagi mereka yang berkantong cekak.
Dengan uang lima ribu rupiah dijamin sudah bisa makan tempe mendo dengan
kenyang dan nikmat.
Nah, yang
penting saat ini adalah bagaimana kita melestarikan makanan khas Indonesia ini
agar di masa mendatang tidak punah dan selalu disukai generasi muda.
Jangan sampai makanan yang enak ini hilang dari peredaran karena kalah
saing/dilibas oleh makanan global.
ini loh tempe mendo nya :D Enak ya ??